terlihatkah dari matamu
aku disini
pekakah hatimu
aku tertatih
selalu kukatakan
tak akan bisa berjalan tanpamu
selalu kubayangkan
hidup ini tanpamu
tapi, lihatlah dari sini
kau yang tertawa
senyum ceria
tidakkah aku??
ingin rasanya aku membunuh
cinta yang telah sekian lama bersamaku
ingin rasanya mati rasa
ketika tak sedikitpun mata itu menoleh
dan ketika mentari datang
aku mendahuluinya
untuk memberikan tangkai mawar mati
menandakan kisah itu telah pergi
jauh bersama sang waktu,
tak sama seperti dulu
jangan kau tanyakan dari siapa
karena
mawar hitam itu dariku
yang tersakiti
Archives
0
berat lepaskanmu
puisiku
Jumat, 01 Oktober 2010
aku menangis
aku sakit
aku terluka
lelah menunggumu
aku berlutut
tak kuasa
menahan perih
menanti cinta tulus
terasa sia-sia
bila ingat
semua masa lalu
yang penuh dengan kebohongan
aku manusia
tak berarti apa-apa
andai kau merasakan
rasa inginku
aku bodoh
aku terlalu bermimpi
yang tak mungkin
dan tak akan pernah
hujan adalah tangisku
pekat malam hatiku
bintang redup cahayaku
berat melepasmu
aku sakit
aku terluka
lelah menunggumu
aku berlutut
tak kuasa
menahan perih
menanti cinta tulus
terasa sia-sia
bila ingat
semua masa lalu
yang penuh dengan kebohongan
aku manusia
tak berarti apa-apa
andai kau merasakan
rasa inginku
aku bodoh
aku terlalu bermimpi
yang tak mungkin
dan tak akan pernah
hujan adalah tangisku
pekat malam hatiku
bintang redup cahayaku
berat melepasmu
0
peri yang melukai
puisiku
tuhan, apa yang salah dalam diri ini
aku tak bisa bertahan
dibawah cinta yang bukan milikku
dan aku mencoba mengusik cintanya
mungkin dia bukan peri cintaku
tapi aku menyayanginya
aku mengagumi sosoknya
tapi bukan aku yang dicintainya
tuhan, apa yang harus kuperbaiki
imankah? amalkah? atau hanya sekedar kasih sayang?
aku buta tuhan
aku tak tau kemana arah berjalan
aku tersesat tuhan
tiada lilin dan bintang disini
hanya ada kegelapan
dan mata yang buta
tuhan aku ingin memilikinta
tapi apakah yang bisa kulakukan
haruskah aku mengejarnya
atau aku hanya menunggunya
berdiam diri tanpa bicara
harus aku menuliskan berjuta kata indah untuk meluluhkannya
haruskah aku pergi kelangit ketujuh untuk melihatnya bahagia
bukan denganku
tapi dengan cinta yang ia miliki saat ini
tuhan, aku ingin berjalan lebih panjang
tak hanya sekedar mengenalnya
dan membunuh jiwaku
karena aku tak mampu memilikinya
aku akan mati ditaman ini
jika bukan dia dan kau yang menuntunku
tuhan, dengarlah hatiku yang merintih
yang selalu tersakiti
karena dia peri yang melukaiku
aku tak bisa bertahan
dibawah cinta yang bukan milikku
dan aku mencoba mengusik cintanya
mungkin dia bukan peri cintaku
tapi aku menyayanginya
aku mengagumi sosoknya
tapi bukan aku yang dicintainya
tuhan, apa yang harus kuperbaiki
imankah? amalkah? atau hanya sekedar kasih sayang?
aku buta tuhan
aku tak tau kemana arah berjalan
aku tersesat tuhan
tiada lilin dan bintang disini
hanya ada kegelapan
dan mata yang buta
tuhan aku ingin memilikinta
tapi apakah yang bisa kulakukan
haruskah aku mengejarnya
atau aku hanya menunggunya
berdiam diri tanpa bicara
harus aku menuliskan berjuta kata indah untuk meluluhkannya
haruskah aku pergi kelangit ketujuh untuk melihatnya bahagia
bukan denganku
tapi dengan cinta yang ia miliki saat ini
tuhan, aku ingin berjalan lebih panjang
tak hanya sekedar mengenalnya
dan membunuh jiwaku
karena aku tak mampu memilikinya
aku akan mati ditaman ini
jika bukan dia dan kau yang menuntunku
tuhan, dengarlah hatiku yang merintih
yang selalu tersakiti
karena dia peri yang melukaiku
Langganan:
Postingan (Atom)
Halaman
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
Cari Blog Ini
About Me
Blog Archive
bagaimana menurut anda tentang tulisan saya?
Followers
Facebook Badge
Berikan Cinta Kepada Semua
Jangan Biarkan Cinta Mengalir Tanpa Arah Dan Tujuan