semusim yang lalu
matahari selalu tersenyum
semusimyang lalu
semua ini milik kita
kini semua tetesan embun
berubah menjadi darah
sinar matahari
berubah menjadi mendung
dapatkah waktu
akankah tuhan
memungkinkanku
meliha jiwamu tersenyum
bersamamu
awal hidupmu
akhi cerita
ada selalu dibenakku
kau yang tlah berakhir
adalah awal hidup baru kau dan aku
0 komentar:
Posting Komentar