You Are Reading

0

untukmu

puisiku Minggu, 27 Desember 2009
fikiranku tak terbatas,
semua terlihat, tertulis jelas,
di atas secarik kertas,
untuk semua hal yang cadas,

ku sadari,
mungkin semua tak akan berarti,
karena kehidupan ini cukup menyiksa diri,
hingga kuberjalan bagaikan sebelah kaki,

cukup sudah derita yang kudapatkan,
juga cukup dengan airmata yang kuteteskan,
untuk semua perjalanan kehidupan,
tinggal kupikirkan jalan untuk menuju masa depan,

ku berdiri,
mencoba untuk berlari,
seorang diri,
mengejar matahari,

tapi semua itu hanya sia-sia,
kehidupan,kini bagiku,
hanya buaian belaka,
aku tak tau apa yang harus kulakukan,
karena cintaku telah bertepuk sebelah tangan...

0 komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Cari Blog Ini

 
Copyright 2010 Puisi adalah Kehidupan