ketika ku telah mencoba berdiri
walaupun dengan sebatang kayu
yang menopang tubuhku ini
kucoba untuk bertahan
saat kau lupakan itu
hal yang kau tusukkan kedalam dagingku
hingga tak dapat tertutup
dan tak dapat kusembuhkan
tak akan kumenjatuhkan air mata
hanya untuk sesal yang tak terarah
begitu aku membencimu
seperti bunga bangkai disana
takkan kulupakan semua duri tajam itu
yang tak dapat menjadi senjatamu lagi
untuk mematahkan tongkatku
yang menopang tubuh ini
Archives
2
kehilangan
puisiku
Kamis, 17 Juni 2010
kehilangan itu luka
kehilangan itu derita
tapi, kehilangan itu sebuah kenyataan
setiap pertemuan diakhiri dengan perpisahan
kehilangan itu tangisan
kehilangan itu goresan
tapi, kehilangan itu garis tuhan
tak ada yang mampu menolaknya
jika hari ini kau kehilangan
rasakan itu adalah kasih sayang tuhan
yang ingin mengatakan
ia yang akan selalu ada didekatmu
kehilangan itu derita
tapi, kehilangan itu sebuah kenyataan
setiap pertemuan diakhiri dengan perpisahan
kehilangan itu tangisan
kehilangan itu goresan
tapi, kehilangan itu garis tuhan
tak ada yang mampu menolaknya
jika hari ini kau kehilangan
rasakan itu adalah kasih sayang tuhan
yang ingin mengatakan
ia yang akan selalu ada didekatmu
Langganan:
Postingan (Atom)
Halaman
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
Cari Blog Ini
About Me
Blog Archive
bagaimana menurut anda tentang tulisan saya?
Followers
Facebook Badge
Berikan Cinta Kepada Semua
Jangan Biarkan Cinta Mengalir Tanpa Arah Dan Tujuan